Friday 26 August 2016

CorelDraw

CORELDRAW


 CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

Fasilitas Dasar CorelDRAW
Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan, yaitu:
§  quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
§  what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW.
§  learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
§  galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
§  updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
Hints
Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
]Menu Bar
Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian. barcelona by rudi bojonegoro smadabo
Standard Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW...
Property Bar
Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya
Status Bar
Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
Color Palette
Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.
Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.
Fixed/Floating Toolbar
Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X3, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.
Operasi Dasar
Objek Garis
§  freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
§  bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
§  artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
§  pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
§  polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
§  3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
§  connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
§  dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Objek Gambar
§  rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
§  ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
§  object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
§  perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
§  table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Smart Drawing
Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
[Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
§  extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
§  bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
§  contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkanefek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
§  gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
§  efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.
Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
§  fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
§  eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
§  smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
§  garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
§  garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
§  efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
§  smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool


Fungsi-fungsi icon Corel Draw

Dari screen ini kita bisa menutupnya atau memilih salah satu pilihan menu yang ada. Untuk saat ini kita pilih new graphics. Atau bisa juga kita menutupnya, terus dari menu file > New (ctrl + N). Setelah itu kita akan melihat tampilan lingkungan kerja di corel draw.

Lingkungan Kerja Corel Draw




A. Menu

Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya

B. Icon command / Toolbar

Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan)



1. New : membuat dokumen baru

2. Open : membuka file corel draw

3. Save : menyimpan dokumen

4. Print : mencetak

5. Cut : memotong objek ke clipboard

6. Copy : menyalin objek ke clipboard

7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas

8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya

9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo

10. Import : import gambar

11. Export : Export gambar corel draw ke format lain

12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas

13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (jika diinstal)

14. Corel Online : Memanggil Corel Online



C. Detil seting tool yang digunakan

Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang sedang kita pilih.

D. ToolBoX

Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool-tool yang tersembunyi tampil (muncul flyout).



1. Untuk memilih objek (pick tool).

2. Untuk mengakses shape, knife, eraser, smudge brush, roughen brush, free transform tools.

3. Untuk mengakses Zoom dan Pan (untuk menggeser).

4. Untuk mengakses freehand, Bezier, artistic media, pen, polyline, 3 point curve, interactive connector, dimension.

5. Untuk mengakses rectangle dan 3 point rectangle tools.

6. Untuk mengakses ellipse dan 3 point ellipse tools.

7. Untuk mengakses polygon, graph paper, spiral tools.

8. Untuk mengakses basic shapes, arrow shapes, flowchart shapes, star shapes, callout shapes

9. Text tool, untuk menulis di canvas.

10. untuk mengakses interactive blend, contour, distortion, envelope, extrude, drop shadow, transparency.

11. Untuk mengakses eyedropper (mengambil sampel warna) dan paint bucket tool (untuk meneteskan warna ke objek gambar.

12. Untuk mengakses tool yang terkait dengan outline (jenis outline, warna, ketebalan).

13. Untuk mengakses tool terkait dengan fill (warna, gradasi, pattern, texture, postscript.

14. Untuk mengakses interactive fill dan mesh tools



E. Ruler

Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas.

F. Canvas

Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya.

G. Comand docker

Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di minimize, atau di tutup

H. Color bar

Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini bisa kita customize sendiri.

I. Information box

Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang digunakan.

J. Page control

Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman

K. Koordinat posisi kursor

Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler

L. Canvas window control

Icon window yang digunakan untuk meminimize, membesarkan/mengecilkan, menutup window canvas. Memudahkan kita ketika bekerja dengan banyak dokumen.

Friday 19 August 2016

Video pembuatan desain spanduk pada CorelDraw.


Berikut adalah video pembuatan desain spanduk pada CorelDraw.




Video pembuatan desain stempel pada coreldraw.



Berikut adalah video pembuatan desain stempel pada coreldraw.



Video pembuatan desain undangan pernikahan pada CorelDraw



Berikut adalah contoh dari pembuatan undangan pernikahan pada coreldraw.







Cara membuat desain spanduk pada CorelDraw

Desain Spanduk Sederhana dengan CorelDRAW


Design Grafis untuk Format Spanduk
[Corel Draw Graphics Suite X4]

Salam buat semua !!!

Pada Kesempatan kali ini, Kami mengajak kawan-kawan untuk mengenal sebuah Tutorial dasar dalam Design Grafis untuk Format Spanduk dengan menggunakan CorelDraw. Tulisan ini berawal dari “Pelatihan Design Grafis oleh Narasumber Busthomi Rifa’i” yang diadakan oleh Komisariat PTIQ-IIQ Jakarta, 31 Maret 2012. Karenanya, Ucapan terima kasih buat Kanda Busthomi Rifa’i dan segenap rekan-rekan HmI Komisariat PTIQ-IIQ Jakarta.

Selayang pandang mengenai identitas CorelDRAW. Kata Pepatah, "Tak kenal maka tak sayang". Corel Draw Graphics Suite X4 adalah sebuah software yang paling populer dalam dunia desain. Sofware ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang didirikan pada tahun 1985 dan bermarkas di Ottawa, Kanada. (Sumber, wikipedia) Saat ini sudah banyak individu maupun perusahaan besar yang menggunakan software ini dalam membuat desain grafis maupun untuk bidang usaha membuat desain. Corel Draw Graphics Suite X4 adalah sebuah solusi dalam membuat logo, ilustrasi, pamflet, brosur, koran, majalah, gambar web, termasuk Spanduk dan banyak lainnya.

Tampak panjang lebar, langsung aja yach… Here We go !!

[Catatan : Uraian materi ini sepenuhnya mengacu pada CorelDRAW versi  X4, namun aturan dasarnya akan tetap sesuai dengan versi-versi lainnya seperti CorelDRAW 11, CorelDRAW X3 dan versi terbarunya CorelDRAW X5] 

Bagian Pertama : Memulai Lembar Kerja Baru CorelDRAW X4
  • Bagi yang pengen langsung praktik, langsung aja buka CorelDRAW X4 dengan salah satu alternatif berikut.
 Klik StarAll Programs, setelah itu cari CorelDRAW Graphics Suite X4, next pilih CorelDRAW X4 hingga lembar Welcome ditampilkan seperti gambar berikut.
Gbr. rul 1 : Welcome CorelDRAW X4
  • Untuk memulai bekerja, pada tampilan welcome diatas, pilihlah New BlankDocument seperti terlihat dibawah ini dari sebagian kutipan gambar diatas.
Gbr. rul 2 : Memulai Lembar Kerja Baru
Bagian Kedua : Setting Page dan Backround pada Spanduk 

  • Beberapa saat kemudian, akan muncul lembar kerja yang kosong. Pada halaman ini, terlebih dahulu mengatur ukuran kertas sesuai yang diharapkan. Hal yang harus diperhatikan ialah satuan ukuran yang akan digunakan [inches / milimiters / centimeters / meters / points / pixels]. Untuk lebih memudahkan sebaiknya menggunakan ukuran meters (m) atau centimeters (cm) atau milimeters (mm). Misal, Ukuran 2 m sama dengan 200 cm dan 200 cm sama dengan ukuran 2000 mm. Konversi ini akan sulit jika menggunakan bentuk ukuran lainnya. Pada CorelDRAW X4, keterangan ini dapat lihat seperti gambar berikut.
Gbr. rul 3 : Macam Satuan Ukuran
  • Setelah memahami ini, sekarang kita tentukan ukuran kertas yang dinginkan untuk membuat Spanduk. sebagai contoh, kita membuat spanduk yang berukuran 2 meter (lebar) x 1 meter (tinggi). Format ini pada layar kerja CorelDRAW X4, akan nampak seperti berikut.
Gbr. rul 4 : Lembar Kerja Spanduk Ukuran 2 m x 1m
    • Setelah langkah diatas, satu analisa dari penulis yang kawan-kawan jangan sampai lewatkan, yaitu perhatikan Toolbox yang ada disamping kiri layar kemudian klik 2 kali tombol Rectangle Tool [dalam hal ini menu yang berbentuk Persegi sebab pada Rectangle tool terdapat juga pilihan menu segitiga]. Fungsi ini akan memudahkan dalam mengedit backround Spanduk serta akan mengaktifkan fungsi untuk mengembalikan posisi normal lembar kerja dengan hanya menekan tombol F4 pada keyboard. Berikut keterangan gambar dari poin ini.
    Gbr. rul 5 : Menu Toolbox CorelDRAW X4
    Untuk keterangan lebih lanjut dari Toolbox pada CorelDRAW, perhatikan gambar berikut.

    Gbr. rul 6 : Jendela Icon pada Toolbox dan Pilihan Menunya
                 Berikut hasil lembar kerja setelah mengklik 2 kali tombol Rectangle Tool Persegi (terlihat bentuk persegi  ini  masih berwarna  normal, yaitu Putih). Untuk memberikan  warna  tersedia  disamping  kanan lembar kerja. 

    Gbr. rul 7 : Lembar Kerja dengan Backround Warna Putih
       Bagian Ketiga : Modifikasi Warna pada Backround Spanduk 
      • Selanjutnya, Membuat Backround Spanduk dengan Modifikasi 2 Warna. Proses awal dari langkah ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagaimana diatas(Mengklik 2 kali tombol Rectangle Tool Persegi) atau dengan manual (mengklik sekali Rectangle Tool Persegi kemudian menutupi secara full lembar kerja). Hasil kedua proses ini dapat dilihat dibawah ini.
      Gbr. rul 8 : Modifikasi Awal Untuk Backround Perpaduan Warna
      • Gbr. rul 7 diatas nampak warna pertama berada dibawah dari warna kedua. Jika teman-teman menginginkan sebaliknya (warna pertama berada diatas dari warna kedua), hal ini dapat dilakukan dengan mengklik Kanan salah satu warna, kemudian pilih Order, selanjutnya klik pilihan To Front of Page / To Back of Page. Hasil operasi ini akan nampak seperti gambar berikut.
      Gbr. rul 9 : Mengedit Posisi Letak Backround Warna
       [Catatan : untuk mengembalikan sebuah perubahan pada lembar kerja atau membatalkan sebuah perubahan yang telah dibuat ke kondisi sebelumnya dapat dilakukan dengan CTRL Z. Pada CorelDRAW, hal ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan Undo (membatalkan perubahan baru) dan Redo (membatalkan undo) yang ada pada Toolbar]. Perhatikan gambar berikut.

      Gbr. rul 10 : Menu Undo & Redo pada Toolbar
      • Memulai modifikasi Backround dengan warna, teman-teman terlebih dahulurapatkan atau satukan dari 2 warna pada lembar kerja dengan cara memilihIcon Pick Tool pada Toolbox. Teman-teman perlu mengetahui dan mengfungsikan selalu tombol ini dalam proses pengeditan. Yach ibarat kuncilah yang akan selalu memberikan kemudahan. Setelah itu, kemudiantekan dan geser warna kedua sedikit demi sedikit hingga tepat berada tepat diatas warna pertamaBerikut gambar icon Pick Tool yang dimaksud pada CorelDRAW X4.

        Gbr. rul 11 : Icon Pick Tool (Multifungsi Tool Editor)
      [Catatan : Icon Pick Tool juga berfungsi untuk mengembalikan keadaan normalCursor Mouse setelah melakukan beberapa pilihan yang terdapat pada lembar kerja]

                       Adapun hasil gambar dari proses ini akan menjadi sebagai berikut:
      Gbr. rul 12 : Memadukan 2 Warna Untuk Modifikasi Backround
      • Oky Guys,selanjutnya pilihlah Icon Interactive Blend Tool pada Toolbox(caranya menekan agak lama sehingga nampak menu lainnya) kemudian pada menu pilihan, klik Transparency (Gambar Simbol Gelas). Berikut keterangan gambarnya.
      Gbr. rul 13 : Icon Membuat Objek Transparan
      • Sejauh ini, Lumayan juga yach. Tapi jangan khawatir dulu, cuman uraiannya kok yang panjang lebar. Praktinya akan sangat simple dan sederhana. "Action Louder than Speak". Sekilas intermezo Sobat, Yuk kita lanjut !!
      • Step selanjunya setelah memilih menu Tranparency, teman-teman mengarahkan Cursor Mouse pada halaman kerja dan klik kiri sekali tampa melepaskannya kemudian tarik dari atas ke bawah ataupun dari sisi mana saja sesuai selera. Hasilnya nampak sebagai berikut.
      Gbr. rul 14 : Modifikasi 2 Warna Melalui Transparency Tool
      • Pada gambar rul 13 telah nampak perpaduan  2 warna. Adapun untuk warna pilihan lainnya dapat dilihat dan dipilih pada sebelah kanan lembar kerja. Nah, pilihlah warna yang pas dan Kawan-kawan juga masih bisa melakukan modifikasi ulang untuk kontas warna backround dengan kembali menekanTransnparency Tool pada Toolbox.Sebagai misal, (kita pilih warna : Kuning, kemudian melalui Transparency Tool, kita putar balik iconnya secara vertikal). Maka hasil ini akan nampak kurang lebih sebagai berikut.
      Gbr. rul 15 : Hasil Modifikasi Lanjut Pada Backround
      Bagian Keempat : Memberi Logo atau Gambar pada Spanduk
      • Tahap ini, dapat dilakukan beberapa cara. Pertamabisa dengan [CTRL I] pada keyboardKeduabisa melalui Menubar dengan mengklik File, kemudian pilih ImportKetigadapat juga melalui icon Import yang ada pada Toolbar Corel (terletak disamping icon redo). Setelah mencoba dengan salah satu dari 3 pilihan diatas, tunggulah sejenak hingga kotak dialog import muncul dan carilah 1 logo / gambar dalam file komputer yang diinginkan,selanjutnya tekan pilihan Import. Untuk membatalkan, klik pilihan Cancel. Berikut gambar kotak dialog Import.
      Gbr. rul 16 : Kotak Dialog Import pada Corel DRAW X4
                  Untuk cara ketiga diatas, keterangan gambarnya sebagai berikut.

      Gbr. rul 17 : Mengimpor File Melalui Toolbar CorelDRAW X4
      • Alternatif lainnya, teman-teman dapat melakukannya dengan mencari gambarnya terlebih dahulu kemudian menyeret gambar tersebut ke Taskbar komputer tepat pada Logo CorelDRAW yang aktif atau sedang digunakan. Berikut keterangan gambarnya.
      Gbr. rul 18 : Icon CorelDRAW pada Taskbar yang Mssih Aktif
      • Sebagai misal, kita buat spanduk mengenai Seminar Publik BEM Institut PTIQ Jakarta dengan Tema "Relasi APBN RI  dengan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tahun 2012". Berdasarkan tema ini, desain logonya dapat kita format dengan gambar sebagai berikut.
      Gbr. rul 19 : Salah Satu Contoh Format Logo Pada Spanduk
      Bagian Kelima : Menulis Teks pada Spanduk
      • Step ini sangat simple dan sederhana, cukup memilih Teks Tool pada Teksbox atau melalui Tombol F8 pada keyboard. Setelah memilih salah satu dari 2 pilihan ini, cukup mengklik sekali pada lembar kerja kemudian memulai menulis teks. Teman-teman jangan heran dulu melihat hasil teksnya karena nampak kecil sekali. Untuk membesarkannya cukup mengarahkan Cursor Mouse sehingga nampak sisi-sisinya yang siap ditarik untuk dibesarakan sesuai keinginan. Kemudian lanjutkan kreasi teks anda setelah dilakukan pembesaran normal.
      • Klik Pick Tool untuk editor lebih lanjut dan kembali klik Teks Tool untuk menambah atau mengahapus teks. Seperti kesepakatan tadi bahwa kita akan membuat spanduk Seminar Publik, saatnya kita latihan masukkan teksnya. Perhatikan hasilnya dibawah ini.
      Gbr. rul 20 : Hasil Spanduk setelah Penambahan Teks
      Bagian Keenam : Memberi Warna pada Teks dengan Palet Color
      • Ada beberapa pilihan dalam mewarnai teks, salah satunya dan inilah yang paling sering digunakan ialah melalui Palet Color yang terdapat pada sisi kanan lembar kerja. Caranya, klik terlebih dahulu Pick Tool pada Toolbox kemudian pilih teks dan selanjutnya cari pilihan warna pada Palet Color yang  diinginkan. 
      Gbr. rul 21 : Tampilan Palet Color CorelDRAW X4
                    Salah satu hasil mewarnai teks dari spanduk diatas dengan pilihan warna Palet Color seperti gambar berikut.
      Gbr. rul 22 : Mewarnai Teks dengan Palet Color
      Bagian Ketujuh : Memberi Warna pada Teks dengan Menggunakan Gambar 
      • Cara memberi warna teks pada CorelDRAW tidak hanya melalui Palet Color, tetapi dapat juga mewarnai dengan menggunakan gambar sebuah Objek. Ini artinya, sebuah objek atau gambar akan akan nampak menjadi sebuah warna dari Teks. Teknik ini biasanya digunakan pada teks yang berukuran besar serta jenis Font (jenis-jenis bentuk tulisan) yang tepat.  
      • Caranya, pilihlah sebuah gambar atau objek. Untuk menambahkannya dapat dilakukan dengan 4 cara sebagaimana disebutkan pada Uraian (Bagian Ke-4 : Memberi logo atau Gambar pada Spanduk).
      • Setelah gambarnya muncul di layar kerja, usahakan agar panjang ukuran gambar sesuai dengan panjang teks agar proses warnaya merata. Misal, pada spanduk kita mewarnai Teks "Seminar Publik". Berikut format uraian penjelasan ini. 
      Gbr. rul 23 : Persesuaian antara Panjang Teks dan Gambar
      • Langkah Selanjunya, klik Pick Tool kemudian pilih Teks. Setelah itu, pada Menubar, pilih perintah Effect, menu PowerClip dan terakhir Menu Place Inside Container.
      • Pada Cursor Mause akan nampak tanda Panah warna Hitam dan arahkan pada teks "Seminar Publik"
      • Secara otomatis warna gambar akan berubah menjadi warna teks. Untuk hasil darigambar rul 22, berikut hasilnya setelah pewarnaan.
      Gbr. rul 24 : Hasil Teks dengan Pewarnaan Objek Gambar
                        Ayo kawan-kawan, tinggal beberapa step lagi, moga bisa dipraktikkan. Mengalami kesalahan karena mencoba adalah sebuah kewajaran. Tidak pernah salah karena belum pernah mencoba adalah masalah, Oky !!! 

      Bagian Kedelapan : Memberi Warna dan Garis Tepi pada Teks 
      • Unsur utama pada sebuah pesan tertulis tidak lain ialah teks. Sebuah teks akan menarik dibaca dan dilihat tergantung keserasian dan keseimbangan formatnya. Kawan-kawan, salah satu bentuk pemformatan pada teks ialah dengan memberi warna dan garis pada tepi teks. Biasanya teks yang diformat dalam bentuk ini akan nampak nilai dimensinya serta tidak tengggelam dalam kontras warna latarnya.
      • Oky, untuk praktiknya mula-mula Pilih Objek dalam hal ini teks. Sekali lagi normalkan cursor mouse terlebih dahulu dengan Klik Pick Tool
      • Kemudian pada Toolbox, Pilih Outline Tool dan pilih salah satu pilihan perintah pada menu yang ditampilkannya. Untuk pilihan warna garis (Outline Color atau Tombol Shift +F12 melalui keyboar), adapun untuk tebal garistersedia beberapa pilihan (Hairline / 1/2 pt / 1 pt / 2 pt / 4 pt / 8 pt / 16 pt / 24). Untuk keterangan menu lainnya [None : Menghapus warna garis], [Ouline Pen : Untuk format garis]. Perhatikan gambar berikut untuk jelasnya. 
      Gbr. rul : 25 : Perintah Outline Tool untuk Memberi Warna dan Garis Tepi Teks
                    Mari kita lihat teks dibawah ini yang telah diformat dengan memberikan warna dan garis pada tepi teksnya. Misalnya pada spanduk diatas, kita pilih kata"Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut PTIQ Jakarta". Hasilnya kurang lebih seperti berikut:


      Gbr. rul 26 : Hasil Teks yang Diformat Sisi Tepinya
                          Walaupun nampak tidak ada perbedaan mencolok dari contoh diatas, sensasinya akan nampak ketika kawan-kawan mencobanya sendiri.

      Bagian Kesembilan : Memberi Efek Bayangan pada Teks 

      • Efek bayangan pada sebuah teks menjadi nilai estetika tersendiri yang patut diperhatikan bagi setiap editor. Format teks melalui efek bayangan oleh kalangan desain dikenal juga dengan sebutan Shadow.  Untuk memberi bayangan pada teks melalui CorelDRAW X4 dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
                      1. Klik Teks yang akan diberi Efek
                      2. Kemudian Pilih Interactive Tool pada Toolbox (Klik 
                          hingga pilihan menu lainnya ditampilkan)
                      3. Selanjutnya, Klik Drop Shadow
                      4. Pada Cursor akan nampak (simbol berbentuk persegi) dan
                          arahkan pada teks yang telah dipilih
                      5. Klik sekali dan tarik dari atas ke bawah dengan posisi muose tetap
                          ditekan sehingga muncul setup shadow
                      6. Terakhir, maksimalkan shadow pada teks sesuai selera
                     
                     Keterangan Interactive Tool pada toolbox dapat diamati pada gambar dibawah ini.

      Gbr. rul 27 : Interactive Tool untuk Efek Shadow pada Teks
                       Misal pada desain spanduk diatas, gambaran teksnya yang telah diberi Efek Shadow melaluiInteractive Drop Shadow Tool pada Toolbox akan nampak seperti dibawah ini.

      Gbr. rul 28 : Format Teks dengan Efek Shadow
      Bagian Kesepuluh : Membuat Teks Berbentuk Ellipse atau Setengah Lingkaran 
      • Alhamdulillah, kita telah sampai pada step terakhir. Mudah-mudah kawan-kawan semua masih tetap semangat. Akhir materi ini masih berkisar pengeditan teks, yaitu membuat format teks dalam bentuk Ellipse atau Setengah Lingkaran. Proses ini sebenarnya menggunakan (Shape atau Bentuk) yang akan menjadi Pola terbentuknya sebuah teks. Maka melalui praktik ini, kita tidak hanya dapat membuat teks berbentuk ellips, tetapi dapat juga menghasilkan berbagai bentuk format teks lainnya tergantung pada bentuk pola yang kita buat.
      • Untuk praktik kali ini, kita hanya fokus pada proses pembentukan teks berbentuk Ellipse. Langsung aja, perhatikan uraian penjelasannya berikut.
                      1. Mula-mula Buatlah Shape berbentuk Ellips. Caranya,
                          pada Toolbox pilih (Ellipse Tool atau Melalui Tombol F7 
                          pada keyboard) 
                      2. Melalui cursor mouse, arahkan pada layar kerja dan mulailah
                          buat Shape Ellipse (penempatannya dapat dimana saja
                          pada layar kerja dan usahakan ukurannya sesuai dengan
                          panjang teks) 
                      3. Setelah selesai, kemudian pilih Teks (awali dengan klik Pick 
                          Tool terlebih dahulu)
                      4. Pada Menubar, pilih perintah Teks
                      5. Menu teks akan muncul dan pilih Fit Text To Path
                      6. Selanjutnya, melalui Kursor Mouse, sesuaikanlah
                          sedemikian rupa agar teks tepat berada di atas Shape
                          atau pada sisi mana saja sesuai selera.
                      
                      Misalnya, dari Format spanduk yang telah kita buat ingin mengedit kalimat "Relasi APBN dengan Kebijakan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tahun 2012" dan Kalimat"Aula Rusanawa Institut PTIQ Jakarta" maka hasilnya berdasarkan uraian step diatas akan muncul dengan gambaran seperti berikut. 

      Gbr. rul 29 : Proses Membuat Teks Berbuat Ellipse
      • Langkah selanjutnya ialah menghilangkan warna pada shape agar yang nampak hanya teksnya. Untuk langkah ini, berikut uraiannya.
                      1. Pilih salah satu objek yang masih berwarna (pemilihannya
                          perlu hati-hati agar teks tidak ikut hilang warnanya. 
                          Jika terjadi kesalahan, klik tombol CTRL Z sebagaimana 
                          yang telah disebutkan sebelumnya)
                      2. Next, pada Toolbox Klik Fill Tool sampai pilihan menu ditampilkan
                          dan klik None (simbol X) untuk Menghilangkan warna datar
                      3. Sekarang tinggal warna Garis, caranya menghilangkanya
                          melaui pada Toolbox juga Klik Outline Tool. Pada
                          tampilan menu pilihannya, pilih None (simbol X)

                  Setelah melalui step by step diatas, hasil editan teks dalam bentuk Ellips akan nampak seperti dibawah ini.

      Gbr. rul 30 : Hasil Teks yang Diformat dalam Bentuk Ellipse
       Bagian Kesebelas : Kreasikan Spanduk Anda Sebaik dan Seindah Mungkin
      • Nah, sekarang tinggal kreasikan diri anda. Formulasikan bentuk spanduk sesuai rasa seni dan keindahan masing-masing. Sample yang kami cantumkan hanya sebuah gambaran belakang layar yang dapat dikembangkan dalam beragam bentuk dan format.
      • Penulis menyadari, Uraian diatas dari Bagian Pertama hingga Bagian Kesepuluhmasih bagian terkecil dari berbagai perangkat editor yang ada pada CorelDRAW. Tiada lain harapannya agar tulisan ini dapat menjadi perintis bagi setiap pembaca untuk mempelajari lebih lanjut perangkat-perangkat lainnya. Ibarat naik tangga, penulis telah mengantar pembaca untuk sampai pada langkah pertama, kedua atau ketiga agar dilanjutkan samapi pada tujuan maksimal.
      • Sebuah pembelajaran pada umumnya memiliki katerkaitan antara satu bahasan dengan bahasan lainnya. Filosofinya, walaupun kami hanya memaparkan 10 bagian dari editor spnaduk dasar ini, mudah-mudahan para pembaca dapat mengembangkanya serta menemukan nilai-nilai baru dalam mempraktekannya, Amin !!!
      • Mengenai hasil akhir dari format spanduk diatas, formulasinya akan beragam tergantung kebutuhan atau selera yang diiginkan dari setiap konsumen atau editor. 
      • Finally, berikut beberapa sample dari kami terhadap Fix Desain dari format Spanduk diatas.
      Gbr. rul 31 : Sample Spanduk 1
      Gbr. rul 32 : Sample Spanduk 2
      Gbr. rul 33 : Sample Spanduk 3
      Gbr. rul 34 : Sample Spanduk 4