MENGANALISIS KARYA SENI RUPA “LUKISAN”
Disusun oleh :
Nama : Zakaria Ahmad
Kelas : XII MIPA 1
Nomor Absen : 36
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 AMBARAWA
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2016/2017
"Kapal Dilanda
Badai"
Karakteristik :
1.
Judul lukisan : Kapal
Dilanda Badai
2.
Nama pelukis : Raden
Saleh
3.
Tahun : 1837
4.
Media : Cat
minyak pada kanvas
5.
Ukuran :
97 x 74 cm
6.
Aliran :
Romantisme
Unsur – unsur :
a. Garis
Jenis garis yang terdapat
pada subject yaitu (a) garis lengkung tak beraturan pada ombak, (b) garis lurus
pada garis karang dan bongkahan kapal yang hancur serta kapal yang sedang
berlayar, (c) garis lancip pada bagian ujung dan beberapa tepian karang serta
pada bagian ujung kapal, (d) garis lengkung beraturan pada bagian backgraund
berupa perbatasan antara awan hitam dengan awan biru cerah.
b. Bentuk
Bentuk yang ditampilkan pada lukisan mengambil bentuk
figuratif yaitu dua kapal yang terombang-ambing di
lautan yang sedang mengalami badai dan ada satu kapal yang di terjang ombak
lalu menabrak karang.
c. Tekstur
Tekstur pada lukisan adalah tekstur maya, yaitu tekstur lembut pada awan
dan tekstur kasar yang terlihat pada kapal, ombak dan tebing.
d. Gelap terang
Cahaya pada lukisan
tersebut muncul atau berasal dari arah kiri bagian atas yang muncul dari balik
awan gelap, dan cahaya tersebut mengenai ombak dan kapal yang hancur.
e.
Warna
Terdapat warna biru muda di balik awan hitam yang menandakan cuaca yang
mulai cerah setelah datangnya badai besar, dan warna putih sebagai cahaya.
Warna-warna yang digunakan juga sangat tepat dengan suasana yang digambarkan.
Prinsip :
a. Keseimbangan
Pada lukisan ini juga sangat di perhitungkan antara penempatan objek satu
dengan yang lain, yaitu penempatan darimana datangnya cahaya dan keberadaan
tebing yang curam, juga letak kapal-kapal.
b. Kesatuan
Unsur- unsur pada lukisan tersebut yang telah
dijelaskan di atas saling berpadu satu sama lain sehingga saling menunjang
dalam membangun satu kesatuan yang mana setiap unsur unsurnya tidak berdiri
sendiri sendiri. Sehingga tampak menarik dan indah.
c. Keselarasan
atau harmoni
Kapal, lautan, awan dan karang walaupun memiliki bentuk dan warna yang berbeda tetapi
tetap membentuk suatu keselarasan sehingga tidak terpaku pada satu bentuk.
d. Irama
Bentuk dari gelombang lautan yang bervariasi menghasilkan suatu gerak melengkung
sehingga gelombang
terlihat bergerak seperti aslinya
e. Dominan
Dalam lukisan perhatian
dipusatkan pada dua kapal yang sedang
terombang-ambing di laut saat terjadi badai.
.
f. Proporsi
Kesesuaian ukuran kapal dan karang pada lukisan
tersebut sudah bagus yang mana ukuran karang memang
lebih besar dari kapal
seperti pada aslinya sehingga
bentuknya pas dan tidak janggal.
g. Komposisi
Susunan antar unsur dalam lukisan tersebut sudah
teratur sehingga menciptakan suatu bentuk yang indah.
h. Gradasi
Penyusunan tingkat warna yang membentuk perpaduan
berbagai warna secara berangsur angsur seperti pada ombak yaitu dari hitam,biru kehitaman, biru tua, putih warna ombak menjadi
menarik dan tidak monoton

